Picture
Memandang lawan jenis dengan birahi

Diantara hal yang diharamkan islam adalah pandangan laki-laki atau perempuan kepada lawan jenisnya. Mata adalah kunci hati, sedangkan pandangan mengantarkan seseorang ke jurang fitnah dan zina.

نلظرة فابتسام فسلام فكلام فموعد فلقاء

( Nazrotun fabtisaamun fasalamun fakalamun famu’idun falikooun)

Yang artinya : ‘’awalnya pandangan, lalu senyuman dan sapaan selanjutnya kata-kata, janji, dan perjumpaan ‘’.

Karena itulah Allah swt mengarahkan perintahnya kepada kita semua baik laki2 maupun perempuan untuk menundukkan pandangannya disertai perintah menjaga kehormatannya.

Menundukkan sebagian pandangan bukan berarti menutup mata supaya tidak melihat sama sekali, bukan pula menundukkan muka ke arah tanah, itu bukanlah yan dimaksud, demikian pula merendahkan sebagian suara.

Seperti dalam penggalan surat al-luqman ayat 19

ôÙàÒøî$#ur `ÏB y7Ï?öq|¹ 4

‘’Dan rendahkanlah sebagian suaramu’’ 

Maknanya, bukan menutup bibir supaya tidak berkata-kata sama sekali. Namun ia berarti merendahkan dan tidak melepaskannya secara bebas, mengomentari setiap orang yang lewat dihadapannya baik laki-laki maupun perempuan, pagi hari maupun sore hari.

Demikian pula jika melihat lawan jenis, ia tidak mengarahkan pandangannya ke bagian-bagian tubuh yang sensitif, tidak pula berlama-lama menatapnya dengan tajam. Karena dua mata akan berbuat zina, dikatan zina karena merupakan bagian dari kenikmatan dan kepuasan seksual, dengan cara yang tidak disyariatkan. Pandangan yang bernafsu dan dinikmati itu bukan hanya membahayakan moral dan akhlak saja, tetapi berbahaya bagi ketenangan pikiran dan ketentraman hati, sehingga menjadi labil serta terguncang karenanya.

Seperti penyair yang bertutur:

“Wakunta idza arsalta torfaka rooidan likolbika yauman at’abatkal manaaziru ro aital ladzii laa kulluhu anta koodirun, ‘alaihi wala ‘an ba’dihi anta sobirun”

Artinya : apabila kau biarkan pandanganmu, mengendalikan hatimu sehari saja, pandangan – pandangan itu akan membelenggu. Maka kau akan dapati yang tidak kau mampu mengekangnya pula dan kau tak bisa bersabar atas sebagiannya.

Maka dari itu marilah kita menjaga pandangan kita.

☺Semoga bermanfaat ☺





Leave a Reply.